Gejala Sifilis pada Pria dan Tahapan yang Perlu Diketahui

By Published On: November 23rd, 2024
Gejala Sifilis pada Pria dan Tahapan yang Perlu Diketahui

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Gejala sifilis pada pria berkembang dalam beberapa tahap, masing-masing dengan tanda dan ciri khas yang berbeda. Sifilis yaitu golongan Penyakit Menular Seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.

Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita, namun gejalanya sering kali berbeda, tergantung pada tahap infeksinya. Pada pria, sifilis dapat menimbulkan berbagai gejala yang penting untuk dikenali agar bisa segera mendapatkan pengobatan.

Tanpa penanganan yang tepat, sifilis dapat menimbulkan komplikasi serius, termasuk kerusakan organ dalam, kebutaan, dan gangguan sistem saraf.

Tahapan Sifilis pada Pria

Sifilis memiliki beberapa tahap yang berbeda, dan gejalanya akan muncul pada masing-masing tahap. Berikut adalah gejala sifilis pada pria berdasarkan tahapan penyakitnya:

1. Tahap Primer

Pada tahap awal sifilis, biasanya muncul luka atau bercak yang disebut chancre di area genital pria, meskipun bisa juga muncul di anus, mulut, atau tenggorokan. Ciri-ciri chancre antara lain:

  • Bentuknya bulat atau oval.
  • Berwarna merah muda atau merah terang.
  • Tidak nyeri, keras, dan tidak mengeluarkan nanah.
  • Terjadi sekitar 3 minggu setelah terpapar bakteri sifilis.

Chancre ini bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu 3 hingga 6 minggu, meskipun bakteri sifilis masih tetap ada dalam tubuh. Pada tahap ini, jika tidak terobati, infeksi dapat berkembang ke tahap berikutnya.

2. Tahap Sekunder

Jika sifilis tidak diobati pada tahap primer, infeksi akan berkembang ke tahap sekunder, yang dapat muncul beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah chancre sembuh. Gejala yang muncul pada tahap ini lebih bervariasi dan dapat mencakup:

  • Ruam pada kulit yang dapat muncul di telapak tangan atau telapak kaki, atau bahkan di bagian tubuh lainnya.
  • Luka merah muda atau plak pada bagian tubuh tertentu, terutama di area genital, anus, dan mulut.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening, terutama di area inguinal (selangkangan).
  • Demam, kelelahan, sakit kepala, dan sakit tenggorokan.
  • Nyeri otot dan rambut rontok.

Pada tahap ini, gejala bisa muncul dan pergi lagi, tetapi tetap menunjukkan bahwa infeksi masih aktif dalam tubuh.

Baca Juga: Berapa Lama Sifilis Bisa Sembuh? Panduan Lengkap Pengobatan

3. Tahap Laten

Pada tahap laten, bakteri Treponema pallidum masih ada dalam tubuh, namun tidak ada gejala yang terlihat. Jika pria yang terinfeksi tidak mendapatkan pengobatan, sifilis dapat tetap berada dalam tubuh untuk jangka waktu lama tanpa menunjukkan gejala. Tahap laten bisa bertahan bertahun-tahun.

4. Tahap Tersier

Jika sifilis tidak diobati selama bertahun-tahun, infeksi dapat berkembang ke tahap tersier yang sangat serius. Pada tahap ini, bakteri dapat merusak organ vital, seperti jantung, pembuluh darah, otak, dan sistem saraf. Gejala pada tahap ini bisa sangat parah, termasuk:

  • Gangguan mental dan perilaku, seperti kebingungan atau demensia.
  • Gangguan jantung dan pembuluh darah.
  • Kerusakan pada organ tubuh lainnya yang bisa berakibat fatal.

Pencegahan Sifilis

Untuk mencegah sifilis, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

  • Menggunakan kondom saat berhubungan seksual.
  • Menghindari bergonta-ganti pasangan seksual atau melakukan hubungan seksual yang berisiko tinggi.
  • Melakukan tes PMS secara rutin jika memiliki aktivitas seksual yang berisiko.
  • Memeriksakan kesehatan secara rutin.
  • Hindari berhubungan seks dengan pasangan yang terinfeksi.

Baca juga: Pahami Cara Penularan Sifilis untuk Melindungi Diri Anda

Mengapa Pemeriksaan Rutin Itu Penting?

Karena gejala sifilis pada pria dapat berkembang tanpa kejelasan, pemeriksaan kesehatan kelamin sangat penting karena beberapa alasan utama yang berkaitan dengan pencegahan, deteksi dini, dan pengelolaan masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang.

Jika Anda merasakan gejala yang mencurigakan, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke Klinik Pengobatan TCM di Jakarta. Deteksi dini adalah kunci untuk kesehatan Anda!

Pentingnya Pengobatan Dini pada Klinik Ben Yuan Dao

Pengobatan dini adalah kunci utama dalam mencegah komplikasi lebih lanjut dari berbagai penyakit, termasuk infeksi menular seksual seperti sifilis.

Semakin cepat Anda mendeteksi gejala, semakin besar peluang untuk mendapatkan penanganan yang efektif dan menghindari kerusakan permanen.

Di Klinik Ben Yuan Dao, kami memahami betul pentingnya penanganan tepat waktu dan menyediakan layanan medis dengan pendekatan profesional dan ramah.

Dengan pengalaman dokter spesialis yang berkompeten, fasilitas medis yang lengkap, dan pelayanan yang mengutamakan kenyamanan pasien, Klinik Pengobatan Tradisional Tiongkok di Jakarta menjadi pilihan yang tepat untuk perawatan Anda.

Pemeriksaan rutin dapat membantu mencegah masalah kesehatan yang lebih serius. Ayo, lakukan konsultasi dengan dokter spesialis kelamin di klinik kami!. Tunggu apa lagi? Jika Anda merasa memerlukan pemeriksaan atau berkonsultasi, hubungi klinik kami sekarang juga melalui Chat WhatsApp.

Artikel Terbaru