Yuk! Ketahui Mengenai Neuropati Perifer

By Published On: Januari 29th, 2025
Yuk! Ketahui Mengenai Neuropati Perifer

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Neuropati perifer adalah kondisi yang memengaruhi sistem saraf perifer, yaitu jaringan saraf yang berada pada luar otak dan sumsum tulang belakang.

Saraf-saraf ini bertanggung jawab untuk mengirimkan informasi antara otak dan seluruh bagian tubuh, termasuk lengan, kaki, serta organ dalam.

Ketika saraf perifer rusak atau terganggu, dapat menyebabkan berbagai gejala yang cukup mengganggu, bahkan hingga mempengaruhi kualitas hidup seseorang.

Lantas, apa sebenarnya Polineuropati itu, apa penyebabnya, gejala yang muncul, dan bagaimana cara mengobatinya? Mari kita ulas lebih lanjut.

Apa Itu Neuropati Perifer?

Neuropati perifer atau yang dapat disebut dengan Polineuropati adalah istilah medis yang berguna untuk menggambarkan kerusakan atau gangguan pada saraf perifer.

Saraf perifer mencakup saraf motorik (yang mengontrol gerakan otot), saraf sensorik (yang membawa informasi sensasi seperti rasa sakit atau sentuhan), dan saraf otonom (yang mengatur fungsi tubuh yang tidak kita sadari, seperti detak jantung dan pencernaan).

Ketika saraf-saraf ini terganggu, fungsi tubuh yang bergantung pada saraf tersebut bisa terganggu pula.

Penyebab Polineuropati

polineuropati dapat terpicu oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari polineuropati, antara lain:

1. Diabetes Mellitus: Salah satu penyebab paling umum dari polineuropati adalah diabetes. Kadar gula darah yang tinggi dalam jangka panjang dapat merusak pembuluh darah kecil yang memberi makan saraf-saraf perifer, mengarah pada kondisi yang disebut neuropati diabetik.

2. Cedera atau Trauma: Cedera fisik, seperti kecelakaan, jatuh, atau cedera olahraga, dapat merusak saraf. Cedera yang melibatkan tulang belakang atau ekstremitas tubuh juga berisiko menyebabkan polineuropati.

3. Infeksi: Beberapa infeksi seperti herpes zoster (cacar api), HIV/AIDS, dan penyakit Lyme bisa menyebabkan kerusakan saraf dan mengarah pada polineuropati.

4. Penyakit Autoimun: Penyakit seperti rheumatoid arthritis atau lupus dapat menyebabkan peradangan pada saraf dan merusak saraf perifer.

5. Kekurangan Vitamin: Vitamin B12 sangat penting untuk fungsi saraf yang sehat, dan kekurangannya dapat menyebabkan kerusakan saraf.

6. Alkoholisme: Penggunaan alkohol yang berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan saraf, yang sering terkenal dengan istilah neuropati alkoholik.

7. Obat-obatan: Beberapa obat, terutama obat kemoterapi dan obat-obatan untuk penyakit HIV, dapat menyebabkan kerusakan saraf sebagai efek samping.

8. Gangguan Hormon: Beberapa gangguan hormon, seperti hipotiroidisme (kelenjar tiroid yang kurang aktif), juga bisa memengaruhi saraf dan menyebabkan polineuropati.

9. Genetik: Beberapa jenis polineuropati, seperti yang terkait dengan penyakit Charcot-Marie-Tooth, adalah kelainan genetik yang diwariskan dari orang tua ke anak.

10. Paparan Racun: Paparan terhadap bahan kimia berbahaya atau racun, seperti logam berat atau pestisida, juga dapat merusak saraf perifer.

Gejala Polineuropati

Gejala polineuropati bervariasi tergantung pada jenis dan lokasi saraf yang terpengaruh. Beberapa gejala umum yang dapat muncul antara lain:

  • Kehilangan Sensasi: Penderita polineuropati sering merasakan kesemutan atau mati rasa, terutama pasa tangan dan kaki. Ini bisa menyebabkan kesulitan dalam merasakan sentuhan atau suhu.
  • Rasa Sakit: Nyeri yang tajam, terbakar, atau seperti tusukan jarum sering terjadi pada penderita polineuropati. Nyeri ini bisa datang dan pergi, atau terasa terus-menerus.
  • Kelemahan Otot: Jika saraf motorik terpengaruh, seseorang bisa merasa kelemahan otot, terutama pada kaki dan tangan. Ini bisa mengganggu kemampuan untuk berjalan atau memegang benda.
  • Gangguan Keseimbangan: Kerusakan saraf yang memengaruhi perasaan atau koordinasi tubuh bisa menyebabkan kesulitan dalam menjaga keseimbangan saat berjalan atau berdiri.
  • Perubahan Keringat: Pada beberapa kasus, neuropati otonom dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur suhu tubuh, menyebabkan berkeringat berlebihan atau kekurangan keringat.
  • Sensitivitas yang Berlebihan: Pada beberapa penderita, kulit menjadi sangat sensitif, sehingga rasa sakit atau ketidaknyamanan dapat terjadi meskipun tidak ada rangsangan fisik yang jelas.

Baca Juga: Inilah Cara Mengatasi Dada Terasa Panas dengan Metode TCM

Cara Mencegah Polineuropati

Beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk mencegah polineuropati, antara lain:

  1. Mengontrol Gula Darah: Jika Anda penderita diabetes, mengelola kadar gula darah dengan baik dapat mencegah neuropati diabetik.
  2. Hidup Sehat: Menghindari kebiasaan merokok dan mengurangi konsumsi alkohol dapat mengurangi risiko neuropati.
  3. Nutrisi yang Seimbang: Pastikan Anda mendapatkan cukup vitamin dan mineral, terutama vitamin B12.
  4. Olahraga Teratur: Aktivitas fisik membantu menjaga aliran darah yang baik ke saraf dan otot.
  5. Hindari Paparan Racun: Jika Anda bekerja dengan bahan kimia berbahaya, pastikan untuk mengikuti prosedur keselamatan.

Baca juga: Kenali 5 Penyebab Tangan Kesemutan dan Solusi Alaminya

Pengobatan Polineuropati dengan Metode TCM

Berikut adalah beberapa metode pengobatan yang berguna dalam Pengobatan Tradisional Cina (TCM) untuk mengatasi polineuropati, antara lain:

a) Akupuntur
Dengan menstimulasi titik-titik akupuntur tertentu pada sepanjang jalur meridian tubuh, akupunktur bertujuan untuk membuka sumbatan Qi dan darah, meredakan rasa sakit, serta meningkatkan sirkulasi darah ke area yang terpengaruh.

Akupuntur dapat membantu mengurangi rasa sakit, meningkatkan fleksibilitas otot, serta merangsang proses penyembuhan saraf yang rusak.

b) Herbal TCM
Herbal Pengobatan Tradisional Cina (TCM) merupakan bagian penting dalam pengobatan polineuropati. Berbagai ramuan herbal berguna untuk merangsang aliran Qi dan darah, mengurangi peradangan, dan memperbaiki kerusakan saraf. Beberapa ramuan herbal yang sangat berguna dalam pengobatan polineuropati antara lain:

  • Dang Gui (Angelica sinensis): Terkenal untuk meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan rasa sakit yang berhubungan dengan gangguan peredaran darah.
  • Ginseng: Membantu memperkuat Qi tubuh dan meningkatkan energi secara keseluruhan, yang dapat membantu mengurangi gejala kelemahan dan kelelahan yang sering terkait dengan neuropati.
  • Turmeric: Terkenal karena sifat antiinflamasinya, yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saraf dan mempercepat proses pemulihan.
  • Pueraria (Kudzu): Membantu meredakan nyeri dan ketegangan otot, serta meningkatkan aliran darah pada area yang terpengaruh.

c) Moksibusi
Moksibusi adalah teknik ramuan herbal tertentu (terutama mugwort) dibakar dan asapnya sangat berguna untuk menghangatkan titik akupuntur tertentu.

Terapi moksibusi bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah, meredakan nyeri, dan merangsang aliran Qi, serta membantu memperbaiki fungsi saraf.

d) Tui Na (Pijat TCM)
Tuina adalah bentuk pijat terapeutik dalam Pengobatan Tradisional Cina (TCM) yang berfokus pada manipulasi otot dan jaringan lunak. Pijat Tuina membantu meredakan ketegangan otot, memperbaiki sirkulasi darah, serta membuka saluran Qi yang tersumbat.

Teknik ini bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit pada otot dan saraf, meningkatkan fleksibilitas tubuh, dan merangsang proses penyembuhan alami tubuh.

Baca juga: Apa Saja Ciri-Ciri Sembuh dari Stroke? Simak di Sini!

Dapatkan Penanganan Terbaik di Klinik Ben Yuan Dao

Pengobatan tradisional Tiongkok bisa menjadi pilihan yang efektif untuk meredakan gejala dan memperbaiki kondisi Anda.

Klinik Ben Yuan Dao menggunakan berbagai metode pengobatan Tiongkok, seperti akupuntur, tuina, cupping, moksibusi hingga penggunaan obat herbal.

Dengan pengalaman dan pengetahuan yang mendalam dalam pengobatan Tiongkok, tim medis Klinik Ben Yuan Dao akan bekerja sama dengan Anda untuk merancang perawatan yang sesuai dengan kebutuhan individu Anda.

Kami menyediakan layanan konsultasi online secara gratis untuk mempermudah Anda. Cukup klik link berikut ini untuk memulai berkonsultasi dengan kami:

Klik disini untuk memulai berkonsultasi gratis di whatsapp. Hubungi kami sekarang dan dapatkan bantuan untuk mengatasi masalah lutut Anda dengan cara yang alami dan aman.

Artikel Terbaru