5 Gejala Cedera Meniskus yang Sering Dianggap Sepele

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Cedera meniskus merupakan salah satu jenis cedera yang sangat umum terjadi, terutama pada seseorang yang aktif dalam aktivitas fisik.
Meniskus adalah struktur tulang rawan berbentuk sabit yang berfungsi sebagai bantalan antara tulang paha (femur) dan tulang kering (tibia), serta berperan penting dalam menjaga stabilitas sendi lutut dan menyerap tekanan selama bergerak.
Gejala awal cedera meniskus seringkali tidak disadari atau dianggap sebagai keluhan ringan yang tidak memerlukan penanganan khusus.
Berikut adalah lima gejala cedera meniskus yang sering dianggap sepele namun patut Anda waspadai:
1. Rasa Nyeri Ringan Setelah Aktivitas Fisik
Banyak orang menganggap nyeri ringan pada lutut setelah berolahraga atau berjalan jauh sebagai hal yang wajar.
Namun, bila nyeri tersebut terjadi secara berulang pada bagian dalam atau luar lutut, hal ini bisa menjadi tanda adanya robekan pada meniskus.
Nyeri ini biasanya terasa saat melipat lutut atau ketika mencoba berdiri setelah duduk lama. Rasa sakit yang datang dan pergi sering kali membuat penderita tidak segera mencari bantuan medis.
Baca Juga: 5 Penyebab Nyeri Lutut yang Sering Diabaikan, Padahal Penting!
2. Pembengkakan Ringan pada sekitar Lutut
Pembengkakan adalah reaksi alami tubuh terhadap cedera, termasuk cedera meniskus.
Namun, pembengkakan pada cedera ini tidak selalu langsung muncul. Dalam beberapa kasus, bengkak baru terlihat 24 hingga 48 jam setelah cedera terjadi.
Banyak orang yang menganggap pembengkakan ringan ini sebagai hal biasa, apalagi jika masih bisa berjalan atau berdiri.
Padahal, bengkak yang terus-menerus atau kembali muncul bisa menjadi indikasi bahwa sendi mengalami tekanan akibat meniskus yang tidak berfungsi optimal.
3. Sensasi Terkunci pada Lutut
Salah satu gejala khas dari cedera meniskus adalah sensasi “terkunci” atau “tersangkut” pada sendi lutut.
Penderita merasa lututnya tidak sulit untuk bergerak sepenuhnya, seolah-olah ada sesuatu yang mengganjal pada sekitar dalamnya.
Ini bisa terjadi karena bagian meniskus yang robek terlipat atau menyangkut di antara tulang sendi, sehingga menghambat pergerakan normal.
Jika mengalami hal ini, penting untuk tidak memaksakan lutut bergerak karena dapat memperburuk kerusakan meniskus dan jaringan sekitarnya.
Baca Juga: Mengenal Jenis Cedera Ligamen Lutut dan Cara Penanganannya
4. Bunyi ‘Klik’ atau ‘Pop’ saat Menggerakkan Lutut
Bunyi ‘klik’ atau ‘pop’ yang terdengar dari lutut saat berjalan, menekuk, ataupun naik turun tangga sering diabaikan karena dianggap tidak berbahaya.
Namun, pada kasus cedera meniskus, bunyi ini bisa berasal dari bagian meniskus yang robek bergesekan dengan struktur lain dalam sendi.
Apabila bunyi tersebut disertai dengan nyeri, pembengkakan, atau keterbatasan gerak, sebaiknya segera periksakan diri untuk memastikan tidak terjadi kerusakan serius.
5. Kelemahan atau Ketidakstabilan pada Lutut
Gejala lain yang kerap tidak disadari adalah perasaan tidak stabil pada lutut, seperti mudah goyah atau tidak kuat menopang tubuh saat berdiri dan berjalan.
Ini bisa terjadi karena robekan pada meniskus mengganggu fungsi penyangga dan pelindung sendi lutut.
Kondisi ini sangat berisiko, terutama bagi mereka yang aktif bergerak atau berolahraga, karena dapat menyebabkan cedera lanjutan bila tidak segera ditangani dengan benar.
Baca Juga: Penyebab Nyeri Lutut Berkepanjangan pada Usia Muda dan Lansia
Temukan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao
Klinik Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan yang sangat alami dan holistik untuk kesehatan Anda.
Di Klinik Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, ramuan herbal, bekam, gua sha dan terapi energi.
Dengan dukungan sinshe yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.
Segera berkonsultasi atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!