Sulit Berdiri Lama? Mungkin Itu Ciri-Ciri Cedera Tulang Belakang!

Griya Sehat Ben Yuan Dao, Jakarta – Ciri-ciri cedera tulang belakang sering kali tidak langsung dikenali, terutama jika gejalanya muncul secara perlahan atau dianggap sebagai keluhan ringan akibat kelelahan.
Cedera tulang belakang bukan hanya terjadi oleh mereka yang mengalami kecelakaan berat; cedera ini juga dapat terjadi akibat kebiasaan postur tubuh yang buruk, aktivitas fisik berlebihan, atau kondisi medis tertentu.
Tulang belakang merupakan bagian penting dari sistem muskuloskeletal yang menopang tubuh, melindungi sumsum tulang belakang, dan juga memungkinkan berbagai gerakan tubuh.
Maka dari itu, menjaga kesehatan tulang belakang sangatlah krusial. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai ciri-ciri cedera tulang belakang, penyebab, jenis-jenis cedera, hingga pendekatan penanganan melalui Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM).
Baca Juga: Jangan Sepelekan! Sakit Pinggang Belakang pada Wanita
Mengetahui Cedera Tulang Belakang
Cedera tulang belakang adalah kerusakan yang terjadi pada bagian tulang belakang, baik berupa tulang (vertebra), diskus intervertebralis (bantalan antar tulang), ligamen, maupun sumsum tulang belakang yang ada di dalamnya.
Cedera ini bisa ringan hingga berat, dan juga dalam kasus parah dapat menyebabkan gangguan fungsi motorik, sensorik, hingga kelumpuhan.
Baca Juga: Nyeri Leher Sebelah Kiri Saat Bangun Tidur, Normalkah?
Ciri-Ciri Cedera Tulang Belakang
Berikut adalah beberapa gejala yang menandakan kemungkinan adanya cedera pada tulang belakang:
1. Sulit Berdiri Lama
Rasa nyeri atau kelelahan luar biasa saat berdiri terlalu lama merupakan gejala umum yang menunjukkan adanya gangguan struktural atau neurologis pada tulang belakang.
2. Nyeri Punggung Berkepanjangan
Nyeri yang terasa terus-menerus, baik pada punggung atas maupun bawah, sering kali berkaitan dengan iritasi saraf atau ketegangan otot yang tidak seimbang.
3. Mati Rasa dan juga Kesemutan
Gejala sensorik seperti kesemutan pada lengan atau kaki, serta rasa baal yang tidak biasa, dapat menunjukkan adanya tekanan pada akar saraf.
4. Gangguan Fungsi Motorik
Kelemahan otot, kaku, atau kesulitan berjalan dapat menjadi tanda bahwa fungsi saraf terganggu.
5. Gangguan Kandung Kemih dan Usus
Pada kasus yang lebih serius, fungsi eliminasi tubuh dapat terganggu akibat kerusakan sistem saraf pusat.
Penyebab Cedera Tulang Belakang
Beberapa penyebab umum cedera tulang belakang meliputi:
- Cedera akibat kecelakaan kendaraan atau terjatuh
- Beban kerja berat, mengangkat benda dengan posisi yang salah
- Postur tubuh buruk yang berlangsung lama
- Herniasi diskus, yaitu kondisi saat bantalan antar tulang belakang menonjol dan juga menekan saraf
- Penyakit degeneratif seperti osteoporosis atau artritis
Baca Juga: 5 Gejala Cedera Meniskus yang Sering Dianggap Sepele
Pendekatan Pengobatan TCM (Traditional Chinese Medicine)
Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM) menawarkan pendekatan yang holistik dalam menangani cedera tulang belakang.
TCM tidak hanya berfokus pada gejala, melainkan juga pada keseimbangan energi vital tubuh atau Qi, yang dipercaya mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Berikut beberapa metode TCM yang umum digunakan dalam pengobatan cedera tulang belakang:
a. Akupunktur (Acupuncture)
Akupunktur merupakan metode penusukan jarum halus pada titik-titik meridian tertentu pada tubuh. Teknik ini dapat melancarkan aliran Qi dan darah, meredakan nyeri dan peradangan, mengendurkan otot yang tegang, serta merangsang saraf untuk memperbaiki fungsi neurologis. Penelitian modern juga menunjukkan efektivitas akupunktur dalam mengurangi nyeri kronis.
b. Tui Na (Pijat Terapi Tiongkok)
Tui Na adalah teknik pijat terapeutik yang berguna untuk melonggarkan jaringan lunak yang tegang, memperbaiki postur, dan meningkatkan sirkulasi darah. Pijat ini dilakukan oleh praktisi berpengalaman yang memahami jalur meridian dan juga prinsip keseimbangan energi dalam tubuh.
c. Pengobatan Herbal Tiongkok
Ramuan herbal Tiongkok digunakan untuk mempercepat pemulihan jaringan, mengurangi inflamasi, dan juga menguatkan tulang serta otot. Beberapa bahan herbal populer untuk kondisi tulang belakang meliputi Du Zhong (kulit pohon eucommia), Xu Duan, Dang Gui, dan juga Chuan Xiong. Ramuan biasanya disesuaikan dengan kondisi spesifik pasien berdasarkan diagnosis TCM.
d. Cupping (Terapi Bekam Tiongkok)
Terapi ini menggunakan alat berbentuk cangkir yang ditempelkan pada kulit dengan tekanan negatif. Tujuannya adalah mengurangi stagnasi darah, melemaskan otot, dan melancarkan aliran Qi pada area yang terganggu.
Pencegahan Cedera Tulang Belakang dengan Pendekatan TCM
Dalam filosofi TCM, menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran adalah kunci utama untuk mencegah penyakit, termasuk cedera tulang belakang. Beberapa langkah pencegahan meliputi:
- Menjaga kelancaran aliran Qi dengan rutin melakukan latihan
- Menghindari paparan angin dingin secara langsung pada punggung
- Mengonsumsi makanan yang mendukung kesehatan organ ginjal dan hati, karena kedua organ ini dikaitkan dengan kekuatan tulang dalam TCM
- Tidur cukup dan tidak beraktivitas berlebihan
- Menjaga postur tubuh yang baik saat duduk, berdiri, maupun bekerja
Baca Juga: Hati-Hati! Ini Penyebab Cedera Tulang Belakang Paling Umum
Temukan Solusi Alami di Klinik Ben Yuan Dao
Griya Sehat Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan yang sangat alami dan holistik untuk kesehatan Anda.
Di Griya Sehat Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, ramuan herbal, bekam, gua sha dan terapi energi.
Dengan dukungan sinshe yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.
Segera berkonsultasi atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!