Simak! Pankreatitis Kronis Bisa Menyerang Siapa Saja!

By Published On: September 2nd, 2025
Simak! Pankreatitis Kronis Bisa Menyerang Siapa Saja!

Griya Sehat Ben Yuan Dao, Jakarta – Pankreatitis kronis merupakan kondisi peradangan jangka panjang yang terjadi pada pankreas.

Jika tidak mendapatkan penanganan segera, kerusakan yang ditimbulkan bersifat permanen dan juga dapat mengganggu fungsi utama organ ini.

Meski banyak dikaitkan dengan konsumsi alkohol atau kebiasaan merokok, kenyataannya, siapa pun bisa mengalaminya.

Bahkan, sebagian besar kasus ditemukan pada individu yang tidak memiliki faktor risiko yang jelas.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali penyebab, tanda-tanda, serta metode penanganannya, termasuk dari pendekatan pengobatan tradisional seperti Traditional Chinese Medicine (TCM).

Baca Juga: Wajah Tiba-Tiba Kaku? Bisa Jadi Gejala Stroke Awal

Apa yang Terjadi Saat Pankreas Mengalami Peradangan Menahun?

Peradangan kronis pada pankreas menyebabkan jaringan sehat perlahan tergantikan oleh jaringan parut (fibrosis). Hal ini menghambat kemampuan organ tersebut dalam menghasilkan enzim dan juga hormon.

Akibatnya, pencernaan terganggu, berat badan turun drastis, dan kadar gula darah menjadi tidak stabil.

Proses kerusakan ini bisa berlangsung bertahun-tahun, seringkali bermula seperti peradangan akut yang berulang.

Tanpa pengobatan yang tepat, dampaknya bisa sangat serius dan juga menurunkan kualitas hidup.

Baca Juga: Hati-Hati, Ini Makanan Penyebab GERD Kambuh!

Faktor Risiko yang Perlu Diwaspadai

Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terjadinya peradangan menahun pada pankreas meliputi:

1) Konsumsi alkohol jangka panjang – Merupakan pemicu paling umum. Alkohol merusak jaringan pankreas dan juga memperparah peradangan.

2) Faktor keturunan – Mutasi genetik tertentu membuat seseorang lebih rentan terhadap peradangan organ ini sejak usia muda.

3) Gangguan autoimun dan metabolik – Termasuk hiperkalsemia, hiperlipidemia, atau sistem imun yang menyerang jaringan tubuh sendiri.

4) Kebiasaan merokok – Zat kimia dalam rokok mempercepat kerusakan jaringan dan meningkatkan risiko komplikasi.

5) Penyumbatan saluran pankreas atau empedu – Misalnya oleh batu empedu atau striktur, yang menghambat aliran enzim dan juga memicu inflamasi.

Baca Juga: Kenali Penyebab GERD Kambuh Sebelum Terlambat

Gejala

Beberapa tanda khas dari kondisi ini antara lain:

a) Nyeri perut kronis
Biasanya dirasakan pada bagian atas perut dan bisa menjalar ke punggung. Rasa nyeri sering muncul setelah makan.

b) Gangguan pencernaan
Seperti mual, muntah, kembung, dan juga diare karena kekurangan enzim pencernaan.

c) Tinja berminyak (steatorrhea)
Lemak yang tidak tercerna menyebabkan tinja tampak pucat, berminyak, dan sulit dibersihkan.

d) Berat badan menurun tanpa sebab jelas
Karena tubuh tidak dapat menyerap nutrisi secara optimal.

e) Kadar gula darah tidak stabil
Dalam jangka panjang, penderita bisa mengalami kencing manis akibat menurunnya produksi insulin.

Mengatasi dengan Traditional Chinese Medicine (TCM)

Dalam pengobatan TCM, peradangan pankreas kronis dianggap sebagai akibat dari ketidakseimbangan energi (Qi), kelemahan limpa, serta stagnasi darah dan juga kelembaban internal. Tujuan terapi adalah mengembalikan keseimbangan fungsi tubuh, mengurangi gejala, serta memperlambat proses kerusakan jaringan.

1. Herbal Tradisional

Formula herbal digunakan untuk:

  • Menguatkan sistem pencernaan (limpa dan juga lambung)
  • Mengurangi peradangan
  • Meningkatkan metabolisme

Beberapa herbal umum dalam terapi ini antara lain:

  • Huang Qi (Astragalus) – untuk meningkatkan energi vital
  • Bai Zhu (Atractylodes) – untuk mengeringkan kelembaban dan memperkuat limpa
  • Dang Shen (Codonopsis) – untuk mendukung produksi Qi dan pencernaan

Penggunaan herbal harus disesuaikan dengan kondisi spesifik pasien dan diberikan oleh praktisi TCM yang kompeten.

2. Akupunktur

Akupunktur membantu mengurangi nyeri, memperlancar aliran energi, dan mendukung fungsi pencernaan. Titik-titik tertentu pada tubuh dirangsang menggunakan jarum halus untuk meredakan ketegangan otot dan juga menstimulasi organ dalam.

3. Moksibusi

Terapi ini menggunakan pemanasan titik akupunktur dengan herbal kering seperti mugwort. Fungsinya adalah untuk menghangatkan saluran energi dan juga meningkatkan sirkulasi darah.

4. Pijat Tuina

Tuina (pijat TCM) digunakan untuk meredakan ketegangan dan juga memperlancar peredaran darah pada area sekitar organ perut.

Baca Juga: Gejala Gastroenteritis: Kenali Tanda-Tandanya Sebelum Terlambat!

Temukan Solusi Alami di Griya Sehat Ben Yuan Dao

Griya Sehat Ben Yuan Dao hadir sebagai tempat yang mengutamakan pendekatan yang sangat alami dan holistik untuk kesehatan Anda.

Di Griya Sehat Ben Yuan Dao, kami menawarkan terapi tradisional yang telah teruji selama berabad-abad, seperti akupunktur, ramuan herbal, bekam, gua sha dan terapi energi.

Dengan dukungan sinshe yang berpengalaman dan metode terapi yang sudah terbukti efektif, kami siap membantu Anda mencapai kesehatan optimal secara menyeluruh.

Segera berkonsultasi atau hubungi kami secara online via Chat Whatsapp dan rasakan manfaat dari pengobatan alami yang aman dan menyegarkan!

Artikel Terbaru