Apa itu Stroke Cryptogenic dan Bagaimana Mencegahnya?

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Stroke merupakan salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di dunia. Kondisi ini terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, menyebabkan sel-sel otak mati karena kekurangan oksigen dan nutrisi. Namun, ada satu jenis stroke yang masih menjadi tantangan besar bagi dunia medis, yaitu stroke cryptogenic.
Berbeda dengan jenis stroke lainnya, stroke cryptogenic tidak memiliki penyebab yang dapat ditemukan, bahkan setelah pemeriksaan medis secara menyeluruh. Hal ini tentu membuat diagnosis dan pencegahannya jauh lebih rumit. Tidak sedikit pasien yang merasa cemas atau bingung setelah terdiagnosis stroke cryptogenic karena tidak tahu dari mana asal masalahnya dan bagaimana mencegahnya agar tidak terulang.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai apa itu stroke cryptogenic, kemungkinan penyebab tersembunyinya, gejala yang perlu Anda waspadai, serta langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengurangi risiko.
Apa itu Stroke Cryptogenic?
Stroke cryptogenic adalah jenis stroke iskemik (stroke yang terjadi karena penyumbatan pembuluh darah di otak) yang tidak diketahui penyebab pastinya, bahkan setelah pemeriksaan medis menyeluruh. Sekitar 20–30% kasus stroke iskemik termasuk dalam kategori ini. Istilah cryptogenic sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti “asal-usul tersembunyi”.
Kemungkinan Penyebab Tersembunyi
Meskipun tidak memiliki penyebab yang teridentifikasi secara jelas, beberapa kondisi yang mungkin berperan dalam stroke cryptogenic antara lain:
- Fibrilasi atrium yang tidak terdeteksi
Irama jantung tidak teratur yang bisa datang dan pergi tanpa gejala jelas. - PFO (Patent Foramen Ovale)
Selain itu, lubang kecil yang tertinggal di antara dua ruang jantung dan dapat menjadi jalur emboli dari vena menuju otak. - Trombosis vena dalam (DVT) yang tidak terdiagnosis
Gumpalan darah dari bagian tubuh lain bisa berpindah ke otak melalui jalur yang tidak biasa. - Gangguan pembekuan darah
Karena faktor-faktor ini sulit dikenali tanpa pemeriksaan lanjutan dan terkadang memerlukan pemantauan jangka panjang, stroke cryptogenic memerlukan pendekatan multidisipliner dalam evaluasi dan penanganannya.
Baca juga: Mengapa Pria Lebih Rentan Terkena Stroke? Ini Penjelasannya!
Gejala Stroke Cryptogenic
Gejalanya sama seperti stroke iskemik pada umumnya, antara lain:
- Kelemahan mendadak pada satu sisi tubuh
- Gangguan bicara atau kesulitan memahami pembicaraan
- Kehilangan keseimbangan atau koordinasi
- Gangguan penglihatan mendadak
- Sakit kepala hebat tanpa sebab jelas
Jika mengalami salah satu dari gejala tersebut, segera cari pertolongan medis karena penanganan cepat sangat penting dalam meminimalkan kerusakan otak.
Cara Mencegah Stroke Cryptogenic
Meski penyebab pastinya belum pasti, ada beberapa langkah pencegahan umum yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko stroke, termasuk jenis cryptogenic:
- Jaga tekanan darah tetap normal
Hipertensi adalah faktor risiko utama untuk semua jenis stroke. - Pantau ritme jantung secara berkala
Selain itu, deteksi fibrilasi atrium dapat dilakukan dengan EKG atau monitor jantung portabel. - Hindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan
Keduanya meningkatkan risiko gangguan pembuluh darah dan pembekuan darah. - Olahraga secara teratur
Aktivitas fisik membantu menjaga kesehatan jantung dan sirkulasi darah. - Perhatikan kadar kolesterol dan gula darah
Kontrol diabetes dan dislipidemia untuk menjaga kesehatan pembuluh darah. - Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin
Skrining berkala membantu mendeteksi masalah jantung atau pembuluh darah sebelum menimbulkan komplikasi serius. - Diskusikan riwayat keluarga dengan dokter
Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan stroke atau kelainan jantung, dokter mungkin merekomendasikan pemeriksaan tambahan.
Baca juga: Apa itu Heatstroke? Kenali Gejala dan Penyebabnya di Sini!
Cegah Stroke dengan Terapi TCM di Klinik Ben Yuan Dao
Stroke cryptogenic adalah tantangan medis yang kompleks karena terjadi tanpa penyebab yang jelas. Namun, dengan gaya hidup sehat, pemantauan kesehatan yang konsisten, dan kerja sama erat dengan tenaga medis, risikonya dapat berkurang. Jangan abaikan gejala awal stroke dan lakukan pemeriksaan secara menyeluruh jika Anda atau orang terdekat mengalami tanda-tanda gangguan saraf mendadak.
Sebagai langkah pencegahan stroke, termasuk stroke cryptogenic, Klinik Ben Yuan Dao menawarkan pendekatan menyeluruh melalui terapi Traditional Chinese Medicine (TCM). Dengan mengedepankan prinsip keseimbangan aliran energi (qi) dalam tubuh, terapi seperti akupunktur, herbal Tiongkok, dan tuina (pijat terapi) dapat membantu melancarkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah, mengurangi stres, dan menjaga fungsi jantung serta pembuluh darah tetap optimal. Segera hubungi kami melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk perawatan optimal.