Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Bekam atau cupping therapy telah menjadi bagian penting dari Traditional Chinese Medicine (TCM) selama ribuan tahun. Terapi ini berfungsi untuk mengeluarkan racun, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengembalikan keseimbangan energi Qi dalam tubuh. Berbeda dengan bekam dalam pengobatan Islam (hijamah), bekam dalam TCM memiliki pendekatan unik berdasarkan teori meridian dan aliran energi.

Di klinik-klinik TCM modern, bekam sering dikombinasikan dengan akupunktur dan obat herbal untuk hasil yang lebih optimal. Teknik ini bekerja dengan prinsip “mengeluarkan patogen” dari tubuh melalui permukaan kulit, sekaligus merangsang titik-titik meridian tertentu untuk mengembalikan keseimbangan energi. Artikel ini akan mengupas tuntas bekam dalam TCM mulai dari manfaat, teknik, dan juga titik penting pengobatan.

Manfaat Bekam dalam TCM

Bekam dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti:

1. Meningkatkan Sirkulasi Darah
   Bekam menciptakan tekanan negatif yang menarik darah ke permukaan kulit, kemudian membantu melancarkan aliran darah dan oksigenasi jaringan.
2. Mengatasi Nyeri Otot & Sendi
   Selanjutnya, bekam bermanfaat untuk nyeri punggung, migrain, dan arthritis dengan mengurangi stagnasi darah dan Qi.
3. Detoksifikasi Tubuh
   Dengan menarik racun dan limbah metabolisme ke permukaan kulit, bekam membantu membersihkan darah dan jaringan.
4. Memperbaiki Gangguan Pencernaan
   Tak hanya itu, stimulasi titik bekam di perut dan punggung dapat mengatasi kembung, sembelit, dan sindrom iritasi usus.
5. Menyeimbangkan Energi Qi
   Menurut TCM, bekam membantu menghilangkan sumbatan di meridian sehingga energi Qi mengalir lancar.

Baca juga: Metabolisme Lambat? Coba Terapi Bekam Sekarang!

Teknik Bekam dalam TCM

Ada beberapa metode bekam dalam TCM:

1. Bekam Kering (Dry Cupping)
   – Hanya menggunakan cangkir untuk menciptakan hisap tanpa sayatan.
   – Di samping itu, cocok untuk relaksasi otot dan meningkatkan sirkulasi.
2. Bekam Basah (Wet Cupping / Blood Cupping)
   – Dilakukan dengan sedikit sayatan untuk mengeluarkan darah stagnan.
   – Lebih efektif untuk detoksifikasi dan nyeri kronis.
3. Bekam Bergerak (Moving Cupping)
   – Cangkir digeser di atas kulit yang sudah diolesi minyak.
   – Berguna untuk melemaskan otot dan melancarkan Qi.
4. Bekam Api (Fire Cupping)
   – Menggunakan api untuk menciptakan vakum sebelum cangkir ditempelkan.
   – Teknik klasik TCM yang masih digunakan hingga kini.

Baca juga: 5 Manfaat Cupping untuk Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui

Titik Penting Bekam dalam TCM

Beberapa titik bekam utama berdasarkan meridian TCM:

1. BL-17 (Geshu)
   Berada di titik punggung dan sejajar dengan jantung. Titik ini bermanfaat untuk mengatasi darah stagnan dan juga anemia
2. BL-20 (Pishu)
   Berada pada sisi tulang belakang lambung yang bertujuan untuk mengatasi gangguan pencernaan serta diabetes
3. BL-23 (Shenshu)
   Berikutnya, titik yang satu ini berada pada pinggang yang berhubungan dengan ginjal. Titik ini dapat mengatasi permasalahan sakit pinggang dan kelelahan.
4. GV-14 (Dazhui)
   Berada di titik tulang belakang leher yang mampu mengatasi demam, sakit kepala, dan imunitas.
5. ST-36 (Zusanli)
   Titik yang satu ini berada di bawah lutut yang bisa mengatasi kekebalan tubuh dan juga energi.

Terapi Bekam di Klinik Ben Yuan Dao

Bekam dalam TCM adalah terapi kuno yang tetap relevan hingga kini untuk detoksifikasi, nyeri, dan ketidakseimbangan energi. Meski manfaatnya banyak, pastikan untuk melakukannya dengan ahli TCM berpengalaman dan konsultasikan ke dokter jika memiliki kondisi medis tertentu.

Klinik Ben Yuan Dao adalah klinik kesehatan yang menggunakan pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) termasuk terapi bekam. Anda akan mendapatkan penanganan langsung dari praktisi TCM berpengalaman yang sudah terjamin aman. Kami akan melayani Anda dengan sepenuh hati karena kesehatan Anda adalah prioritas kami. Jangan tunda pengobatan, segera hubungi kami melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website.