Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Ligamen lutut berperan penting dalam menjaga stabilitas dan pergerakan sendi lutut. Ligamen ini merupakan jaringan ikat kuat yang menghubungkan tulang paha (femur) dengan tulang kering (tibia). Saat seseorang mengalami cedera, terutama dalam aktivitas fisik berat atau olahraga, ligamen lutut bisa mengalami peregangan berlebih hingga robek, menyebabkan nyeri dan gangguan mobilitas.

Cedera ligamen lutut tidak hanya terjadi pada atlet, tetapi juga bisa terjadi dalam kehidupan sehari-hari akibat gerakan tiba-tiba, jatuh, atau kecelakaan. Mengenali jenis cedera ligamen lutut penting untuk menentukan penanganan yang tepat dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

Jenis Cedera Ligamen Lutut

Berikut adalah sejumlah jenis cedera pada ligamen lutut yang wajib Anda ketahui, antara lain:

1. Cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament)
   ACL adalah ligamen yang paling sering cedera, terutama dalam olahraga yang melibatkan lompatan, berputar, atau perubahan arah mendadak seperti sepak bola dan basket. Di samping itu, cedera ini biasanya menyebabkan rasa “pop” di lutut, pembengkakan cepat, dan ketidakstabilan saat berjalan.
2. Cedera PCL (Posterior Cruciate Ligament)
   Cedera PCL lebih jarang terjadi, biasanya terjadi akibat benturan langsung ke bagian depan lutut, seperti saat kecelakaan kendaraan. Gejalanya cenderung lebih ringan daripada ACL, tetapi tetap bisa menyebabkan nyeri dan gangguan fungsi lutut.
3. Cedera MCL (Medial Collateral Ligament)
   MCL terletak di sisi dalam lutut dan cedera ini sering terjadi karena tekanan dari sisi luar lutut, seperti saat bermain sepak bola atau rugby. Gejala utamanya adalah nyeri di bagian dalam lutut dan pembengkakan.
4. Cedera LCL (Lateral Collateral Ligament)
   LCL berada di sisi luar lutut dan lebih jarang mengalami cedera. Cedera LCL bisa terjadi akibat trauma pada bagian dalam lutut. Gejalanya meliputi rasa nyeri di sisi luar lutut dan kesulitan menstabilkan lutut.

Baca juga: Cedera Ligamen Lutut: Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya

Cara Penanganan Cedera Ligamen Lutut

Untuk mengatasi cedera, Anda bisa melakukan sejumlah cara di bawah ini:

1. R.I.C.E (Rest, Ice, Compression, Elevation)
   Langkah awal penanganan cedera ligamen adalah dengan mengistirahatkan lutut, mengompres dengan es, membalut dengan perban elastis, dan meninggikan posisi kaki untuk mengurangi bengkak.
2. Fisioterapi dan Rehabilitasi
   Terapi fisik sangat penting untuk memulihkan kekuatan otot dan mobilitas lutut. Selain itu, program rehabilitasi disesuaikan dengan jenis dan tingkat keparahan cedera.
3. Konsumsi Obat Pereda Nyeri
   Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dapat Anda gunakan untuk meredakan nyeri dan pembengkakan.
4. Terapi Tradisional
   Pendekatan seperti akupunktur dan pijat Tuina juga dapat membantu meredakan nyeri, mengurangi pembengkakan, serta mempercepat penyembuhan jaringan lunak secara alami.
5. Operasi (Jika Diperlukan)
   Pada cedera yang parah, terutama robekan total pada ACL atau kombinasi beberapa ligamen, tindakan pembedahan mungkin dibutuhkan untuk memperbaiki atau rekonstruksi ligamen.

Baca juga: 5 Penyebab Nyeri Lutut yang Sering Diabaikan, Padahal Penting!

Dapatkan Terapi Akupunktur dan Pijat Tuina di Klinik Ben Yuan Dao

Cedera ligamen lutut memerlukan penanganan yang tepat dan tidak boleh Anda abaikan. Jika Anda mengalami gejala seperti nyeri hebat, pembengkakan, atau lutut terasa tidak stabil, segera periksakan diri ke ahli medis.

Di Klinik Ben Yuan Dao, kami menawarkan pendekatan alami dan holistik untuk membantu pemulihan cedera ligamen, melalui terapi akupunktur, Tuina, dan metode TCM lainnya yang aman dan efektif. Jangan biarkan cedera membatasi aktivitas Anda, dapatkan perawatan tepat dan kembalikan kualitas hidup Anda bersama kami. Hubungi kami secepatnya melalui Whatsapp atau kunjungi kontak kami di website untuk konsultasi dan reservasi.