Gejala Infeksi Saluran Pernafasan: Tanda yang Perlu Diketahui

By Published On: Desember 28th, 2024
Gejala Infeksi Saluran Pernafasan: Tanda yang Perlu Diketahui

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Gejala infeksi saluran pernafasan dapat bervariasi tergantung pada jenis infeksi dan tingkat keparahannya.

Infeksi saluran pernafasan adalah kondisi yang dapat mempengaruhi berbagai bagian sistem pernafasan, mulai dari hidung, tenggorokan, hingga paru-paru.

Infeksi ini dapat terjadi karena adannya berbagai patogen, seperti virus, bakteri, atau jamur, dan seringkali terjadi pada musim tertentu atau ketika sistem kekebalan tubuh seseorang melemah.

Meskipun infeksi saluran pernafasan umumnya dapat sembuh dengan sendirinya, mengenali gejalanya sejak awal sangat penting untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.

Artikel ini akan membahas gejala umum infeksi saluran pernafasan, penyebabnya, dan langkah-langkah pencegahan serta perawatan yang bisa Anda ambil.

Jenis Infeksi Saluran Pernafasan

Infeksi saluran pernafasan terbagi menjadi dua kategori utama, meliputi:

1. Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA)
Infeksi yang mempengaruhi hidung, tenggorokan, dan saluran pernafasan bagian atas. Contoh penyakit ISPA adalah flu, sinusitis, dan radang tenggorokan.

2. Infeksi Saluran Pernafasan Bawah (ISPB)
Infeksi yang mempengaruhi trakea, bronkus, dan paru-paru. Contoh penyakit ISPB adalah bronkitis dan pneumonia.

Gejala Infeksi Saluran Pernafasan

Berikut adalah gejala umum yang sering muncul pada infeksi saluran pernafasan, antara lain:

  1. Batuk – Batuk dapat bersifat kering (tanpa dahak) atau berdahak, tergantung pada jenis infeksinya. Pada infeksi saluran pernafasan bawah seperti bronkitis atau pneumonia, batuk biasanya mengeluarkan produksi dahak yang kental dan berwarna.
  2. Pilek dan Hidung Tersumbat – Hidung yang tersumbat dapat menyebabkan kesulitan bernafas melalui hidung, sementara pilek membuat hidung terus-menerus mengeluarkan lendir.
    Sakit Tenggorokan – Sakit tenggorokan sering terjadi pada infeksi saluran pernafasan atas, seperti radang tenggorokan atau flu. Biasanya, sakit tenggorokan membawa rasa gatal atau perih saat menelan.
  3. Demam – Gejala demam dapat bervariasi tingkat keparahannya, mulai dari demam ringan hingga demam tinggi yang mencapai lebih dari 38°C. Demam kerap kali terjadi menggigil dan keringat berlebih.
  4. Sesak Nafas – Pada infeksi ini, peradangan pada saluran pernafasan menyebabkan saluran udara menyempit, sehingga mempersulit proses bernafas. Penderita dapat merasa nafasnya terengah-engah atau lebih cepat dari biasanya.
  5. Nyeri Dada – Nyeri ini lebih umum pada infeksi saluran pernafasan bawah, terutama pada pneumonia atau bronkitis, dan bisa memperburuk karena batuk yang terus-menerus.
  6. Lelah dan Kelelahan – Tubuh bekerja keras untuk melawan infeksi, yang menyebabkan energi terbuang lebih banyak dan meningkatkan rasa lelah.
  7. Kehilangan Nafsu Makan – Pada infeksi saluran pernafasan, terutama pada infeksi yang disebabkan oleh virus seperti flu, seseorang mungkin merasa tidak nafsu makan. Hal ini dapat disertai dengan gejala lain seperti mual atau muntah.
  8. Sakit Kepala – Sakit kepala sering kali terjadi bersamaan dengan gejala pilek atau flu. Hal ini disebabkan oleh peradangan pada sinus atau karena tubuh bereaksi terhadap infeksi.
    Perubahan pada Warna Dahak – Pada infeksi bakteri seperti pneumonia, dahak sering berwarna hijau atau kuning. Sedangkan pada infeksi virus, dahak bisa lebih jernih atau putih.

Baca juga: Inilah Dampak dan Cara Mencegah Infeksi Tenggorokan, Simak!

Penyebab Infeksi Saluran Pernafasan

Infeksi saluran pernafasan dapat disebabkan oleh berbagai jenis patogen, termasuk virus, bakteri, dan jamur. Beberapa penyebab umum infeksi saluran pernafasan meliputi:

  • Virus: Penyebab utama infeksi saluran pernafasan atas adalah virus seperti influenza, rhinovirus (penyebab pilek), dan adenovirus.
  • Bakteri: Infeksi bakteri lebih sering terjadi pada saluran pernafasan bawah, seperti pneumonia yang sering disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae.
  • Faktor Lingkungan: Polusi udara, asap rokok, dan udara yang kering atau terkontaminasi dapat memperburuk kondisi saluran pernafasan dan meningkatkan risiko infeksi.
  • Kekebalan Tubuh Lemah: Sistem kekebalan tubuh yang melemah karena kondisi medis tertentu (seperti diabetes atau HIV) membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi saluran pernafasan.

Langkah Pencegahan Infeksi Saluran Pernafasan

Untuk mencegah infeksi saluran pernafasan, beberapa langkah berikut dapat Anda lakukan, meliputi:

  • Menjaga Kebersihan Tangan: Mencuci tangan dengan sabun dan air secara teratur dapat mencegah penyebaran virus dan bakteri.
  • Vaksinasi: Vaksinasi flu tahunan dan vaksin pneumonia dapat membantu mencegah infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus dan bakteri tertentu.
  • Menghindari Paparan Asap Rokok dan Polusi: Menjauhi asap rokok dan polusi udara dapat melindungi saluran pernafasan dari iritasi yang dapat memicu infeksi.
  • Menggunakan Masker: Pada saat wabah flu atau saat berada pada tempat ramai, menggunakan masker dapat membantu mengurangi risiko tertular infeksi.
  • Menjaga Kesehatan Tubuh: Menerapkan pola hidup sehat dengan makan makanan bergizi, cukup tidur, dan berolahraga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Penyakit Jantung Yang Membutuhkan Penanganan, Simak!

Pengobatan TCM untuk Infeksi Saluran Pernafasan

Berikut adalah beberapa metode pengobatan TCM yang sering digunakan untuk infeksi saluran pernapasan:

1. Akupuntur
Akupunktur adalah salah satu teknik utama dalam TCM yang melibatkan penusukan jarum tipis pada titik-titik tertentu pada area tubuh untuk merangsang aliran Qi (energi vital) dan memperbaiki keseimbangan tubuh.

Untuk infeksi saluran pernapasan, akupuntur dapat membantu meredakan gejala seperti batuk, sesak napas, atau tenggorokan gatal.

2. Herbal TCM
Beberapa ramuan herbal yang sering kami gunakan untuk infeksi saluran pernapasan antara lain:

  • Ginseng (Panax ginseng): Berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperkuat energi Qi, ginseng juga dapat membantu tubuh melawan infeksi.
  • Chuan Bei Mu (Fritillaria cirrhosa): Digunakan untuk meredakan batuk dan masalah pernapasan, terutama pada infeksi saluran pernapasan bagian atas.
  • Astragalus (Huang Qi): Ramuan ini digunakan untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan virus atau bakteri.
  • Licorice (Glycyrrhiza glabra): Dikenal untuk sifat antiinflamasi dan antimikroba, licorice sering digunakan dalam pengobatan batuk dan infeksi saluran pernapasan.
  • Scutellaria Baicalensis (Huang Qin): Herbal ini memiliki sifat antimikroba dan anti inflamasi yang dapat membantu meredakan gejala infeksi saluran pernapasan.

Ramuan herbal ini bisa ditemukan dalam bentuk teh, kapsul, atau dalam bentuk ramuan yang disiapkan oleh praktisi TCM.

3. Pijat TCM (Tuina)
Pijat Tuina adalah salah satu teknik pengobatan TCM yang melibatkan pemijatan titik-titik tertentu pada tubuh untuk meredakan ketegangan otot dan meningkatkan aliran Qi.

Terapi ini dapat membantu mengurangi gejala seperti batuk atau sesak napas, serta mempercepat proses pemulihan dari infeksi saluran pernapasan.

Dapatkan Pengobatan Alternatif Terbaik di Klinik Ben Yuan Dao

Klinik Ben Yuan Dao adalah pilihan yang tepat. Klinik ini menawarkan berbagai layanan pengobatan tradisional china di Jakarta telah terintegrasi, termasuk akupuntur, ramuan herbal, tuina dan bekam, serta konsultasi medis untuk kondisi-kondisi seperti gangguan pencernaan, stres, nyeri kronis, dan lainnya.

Selain pengobatan langsung, Klinik Ben Yuan Dao juga menawarkan layanan konsultasi online, memungkinkan Anda untuk mendapatkan saran medis atau rekomendasi pengobatan tanpa harus keluar rumah.

Ini adalah solusi yang sangat berguna, terutama pada masa kini ketika mobilitas terbatas, atau bagi Anda yang tidak tinggal dekat dengan klinik tersebut.

Dapatkan konsultasi online gratis melalui chat WhatsApp di Klinik Ben Yuan Dao, siap membantu kapan saja!

Artikel Terbaru