Penyakit Tiroid pada Wanita: Gejala, Penyebabnya

Klinik Ben Yuan Dao, Jakarta – Penyakit tiroid pada wanita merupakan masalah kesehatan yang cukup umum, dan sering kali tidak terdeteksi pada tahap awal.
Tiroid adalah kelenjar kecil berbentuk seperti kupu-kupu yang terletak pada leher bagian depan.
Kelenjar ini berfungsi untuk menghasilkan hormon tiroid yang mengatur berbagai proses tubuh, termasuk metabolisme, energi, suhu tubuh, dan juga fungsi organ lainnya.
Ketidakseimbangan hormon tiroid dapat menyebabkan berbagai gangguan yang mempengaruhi kualitas hidup.
Artikel ini akan membahas gejala, penyebab, serta cara pengelolaan penyakit tiroid pada wanita.
Gejala Penyakit Tiroid pada Wanita
Gejala penyakit tiroid dapat bervariasi, tergantung pada jenis gangguan tiroid yang terjadi, apakah itu hipotiroidisme (tiroid kurang aktif) atau hipertiroidisme (tiroid terlalu aktif). Berikut adalah beberapa gejala yang sering muncul pada wanita yang mengalami gangguan tiroid, antara lain:
1. Gejala Hipotiroidisme (Tiroid Kurang Aktif)
- Kelelahan yang berlebihan
- Berat badan meningkat meskipun nafsu makan tetap normal
- Kulit kering dan juga rambut rapuh
- Perubahan pada siklus menstruasi, seperti menstruasi yang lebih banyak atau lebih lama
- Depresi atau suasana hati yang mudah berubah
- Sembelit
- Sensitif terhadap dingin
- Pembengkakan pada wajah atau kaki
2. Gejala Hipertiroidisme (Tiroid Terlalu Aktif)
- Penurunan berat badan yang drastis meskipun nafsu makan meningkat
- Detak jantung cepat atau berdebar-debar
- Keringat berlebihan dan juga kulit lembab
- Kecemasan dan juga iritabilitas
- Tremor atau gemetar
- Gangguan tidur atau insomnia
- Menstruasi yang lebih ringan atau tidak teratur
Baca Juga: Apa itu Multiple Sclerosis? Ketahui Penyebab dan Gejalanya Disini!
Penyebab Penyakit Tiroid pada Wanita
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi fungsi tiroid pada wanita, baik faktor genetik, hormonal, maupun lingkungan. Berikut ini adalah beberapa penyebab utama gangguan tiroid pada wanita, antara lain:
1. Gangguan Autoimun
- Penyakit Hashimoto (Hipotiroidisme Autoimun): Penyakit ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tiroid, menyebabkan penurunan produksi hormon tiroid.
- Penyakit Graves (Hipertiroidisme Autoimun): Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru merangsang kelenjar tiroid untuk memproduksi hormon tiroid berlebih.
2. Keturunan
Riwayat keluarga dengan gangguan tiroid meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan masalah serupa. Wanita yang memiliki anggota keluarga dengan penyakit tiroid memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami gangguan serupa.
3. Perubahan Hormon pada Wanita
Wanita lebih rentan mengalami gangguan tiroid karena fluktuasi hormon, terutama selama kehamilan, setelah melahirkan, dan juga pada saat menopause. Perubahan hormon ini dapat memengaruhi produksi hormon tiroid.
4. Kekurangan Iodium
Iodium adalah bahan penting dalam produksi hormon tiroid. Kekurangan iodium dalam makanan dapat menyebabkan pembesaran tiroid atau gondok.
5. Pengobatan dan Paparan Toksin
Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti lithium, atau paparan terhadap bahan kimia beracun dapat mempengaruhi fungsi tiroid dan menyebabkan gangguan.
Mengatasi Tiroid dengan Metode TCM
Berikut adalah beberapa pendekatan TCM yang umum digunakan dalam membantu mengatasi tiroid, meliputi:
1. Akupunktur
Dalam pengobatan tiroid, akupunktur dapat membantu merangsang titik-titik tertentu pada tubuh untuk menyeimbangkan aliran Qi, memperbaiki sirkulasi energi, dan juga meningkatkan fungsi organ tiroid.
Akupunktur dapat membantu meredakan gejala-gejala hipotiroidisme seperti kelelahan, depresi, dan juga masalah kulit, atau gejala hipertiroidisme seperti kecemasan dan juga iritabilitas.
- Untuk Hipotiroidisme: Akupunktur dapat berguna untuk meningkatkan Qi, memperkuat Yin tubuh, serta meningkatkan aliran darah ke tiroid untuk meningkatkan produksi hormon.
- Untuk Hipertiroidisme: Akupunktur bertujuan untuk menenangkan organ dan juga mengurangi “panas” yang berlebihan, serta membantu menurunkan kecemasan dan juga stres.
2. Obat Herbal TCM
TCM menggunakan berbagai ramuan herbal yang terpilih khusus untuk memperbaiki ketidakseimbangan energi tubuh yang mendasari gangguan tiroid. Beberapa ramuan yang umum digunakan untuk mengatasi gangguan tiroid termasuk:
- Bai Zhu (Atractylodes macrocephala)
- Huang Qi (Astragalus membranaceus)
- Shan Zha (Crataegus pinnatifida)
- Kunyit (Curcuma longa)
- Jiang Zhi (Gambir)
Herbal ini sangat biasa terkonsumsi dalam bentuk decoction (ramuan rebusan) atau kapsul sesuai dengan rekomendasi seorang praktisi TCM yang berlisensi.
Baca Juga: Penyebab Myositis dan Dampaknya pada Kesehatan Otot
Dapatkan Penanganan Terapi yang Tepat di Klinik Ben Yuan Dao
Klinik Ben Yuan Dao hadir sebagai solusi terbaik untuk Anda! Dengan metode terapi tradisional yang telah terbukti efektif, kami menawarkan perawatan yang tidak hanya meredakan gejala tetapi juga mengatasi akar permasalahan kesehatan Anda.
Dipandu oleh terapis profesional dan juga berpengalaman, setiap sesi terapi terancang khusus sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.
Mulai dari akupunktur, terapi bekam, pijat kesehatan, hingga pengobatan herbal—semuanya bertujuan untuk memulihkan keseimbangan energi dan meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.
Ayo, berkonsultasi dengan sinshe kami di Klinik Ben Yuan Dao, dan Anda juga bisa konsultasi online via Chat Whatsapp tanpa dipungut biaya!
Jangan biarkan keluhan kesehatan menghambat aktivitas dan kualitas hidup Anda! Percayakan kesehatan Anda kepada Klinik Ben Yuan Dao dan rasakan manfaatnya secara nyata. Kesehatan optimal bukan sekadar impian, wujudkan sekarang juga!